3 Cara Memaksimalkan Keuntungan Reksa Dana Di Pasar Uang Jangka Pendek

Posted on

Reksa dana pasar uang menawarkan imbal hasil yang menarik namun berisiko rendah. Reksa dana jenis ini aman karena seluruh asetnya ditempatkan pada instrumen keuangan jangka pendek.

Reksa dana pasar uang adalah reksa dana yang investasinya 100% pada instrumen keuangan jangka pendek seperti sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, obligasi pemerintah atau korporasi atau obligasi dengan jangka waktu kurang dari satu tahun.

Nah, berikut ini cara meningkatkan return reksa dana Anda di pasar uang.

Dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya seperti reksa dana hybrid dan reksa dana saham, reksa dana pasar pendek merupakan jenis reksa dana yang aman. Semakin rendah tingkat risikonya, semakin rendah pula potensi imbal hasil dari reksa dana jenis ini.

1. Investasi jangka panjang memiliki potensi keuntungan yang lebih besar.

Saat ini, hanya ada dua produk reksa dana pasar uang yang tersedia untuk dibeli di BukaReksa. Pertama, koperasi syariah Islam Al Mandiri membuka pasar modal. Kedua, pasar uang terbuka CIMB-PRINCIPAL. Tahun lalu, Pasar Uang CIMB-PRINCIPAL Bukareksa untung 3,84% dan Pasar Uang Bukareksa Koperasi Syariah Mandiri Syariah untung 4,47%.

Menurut data Bareksa.com, laba dari kedua jenis reksa dana tersebut tahun lalu masih kurang dari 5%, namun kinerja pendapatan dari penerbitan hingga November 2018 (pembentukan) sangat baik. Dana investasi syariah Mundiri Bukarka, sejak didirikan, pangsa pasar keuangannya telah mencapai 8,13%. Sementara itu, suku bunga pasar uang terbuka CIMB-PRINCIPAL telah mencapai 8,79% sejak diluncurkan.

Data ini menunjukkan bahwa semakin lama Anda berinvestasi dalam reksa dana di pasar uang jangka pendek, semakin besar kemungkinan Anda untuk menghasilkan keuntungan. Prinsip yang sama sebenarnya berlaku untuk berinvestasi di reksa dana jenis lain, baik reksa dana hybrid maupun reksa dana saham. Untuk itu, reksa dana merupakan investasi untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang.

Baca Juga  Temukan Informasi Gen Z, Bukan Google Gunakan TikTok Dan Instagram

Baca Juga:

2. Implementasi strategi yang menghitung biaya rata-rata dalam dolar melalui investasi reguler

Menginvestasikan pendapatan rutin bulanan Anda ke reksa dana pasar jangka pendek akan mengurangi risiko fluktuasi nilai aset bersih reksa dana. Jika pasar keuangan jangka pendek sedang turun dan Anda berinvestasi, Anda bisa secara otomatis mendapatkan pengembalian yang menarik saat pasar naik. Kemudian, ketika pasar turun lagi, risiko diserap dari investasi.

Anda bisa membiasakan menabung bersama melalui fungsi debit langsung. Tidak perlu mentransfer dana karena dana di akun Anda secara otomatis dipotong untuk pembelian reksa dana pada hari-hari tertentu dalam sebulan.

Dengan berinvestasi secara teratur, kami juga menerapkan strategi investasi biaya dolar rata-rata. Rata-rata biaya dolar adalah strategi di mana Anda secara rutin menginvestasikan jumlah yang sama setiap periode waktu, terlepas dari harga atau bunga nilai aset bersih (NAV) di dalamnya. Dengan strategi ini, risiko membeli reksa dana bernilai tinggi terserap saat Anda membeli reksa dana murah, sehingga rata-rata biaya pengeluaran Anda lebih rendah.

3. Ikuti saran yang diberikan oleh BukaReksa.

Selain kedua cara tersebut, Anda juga dapat mengikuti berbagai promosi di berbagai platform agen penjual reksa dana untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksa dana pasar uang jangka pendek. Salah satunya adalah promosi Bukapalak Bukapalak.

Ayo, berinvestasi!