Laporan wartawan Ismoyo
, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di kisaran Rp 15670 di Indonesia pada Jumat (25/11/2022) pukul 10.07 WIB.
Sebelumnya, pada Kamis (23/11/2022), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sekitar Rp15.664.
Jika dicermati, rupiah turun 6 poin.
Pengamat pasar keuangan Ibrahim Asjwangbei sebelumnya mengatakan fluktuasi rupee masih akan berlanjut dan cenderung menguat menjelang sore hari.
Dalam analisisnya (24 November 2022), Ibrahim mengatakan, “Untuk perdagangan besok (hari ini), mata uang rupiah mungkin menunjukkan volatilitas, namun dapat ditutup lebih tinggi di kisaran Rp15.640 hingga Rp15.690.”
Kemarin, kurs Garuda menguat. Fluktuasi besar dalam rupiah terjadi baik dalam sentimen internal maupun eksternal.
Dari sisi faktor eksternal, nilai tukar rupiah terutama disebabkan melemahnya indeks dolar.
“Dolar AS melemah pada Kamis karena investor bertaruh pada aset berisiko di belakang prospek kenaikan suku bunga yang melambat oleh Federal Reserve,” kata Ibrahim.
“Bacaan dari pertemuan Fed 1-2 November yang telah lama ditunggu-tunggu menunjukkan bahwa sebagian besar pejabat sekarang puas untuk dapat bergerak dalam langkah-langkah yang lebih kecil,” lanjutnya.
Sedangkan dari faktor internal, gejolak rupiah yang melambat didorong oleh sentimen prospek ekonomi global yang diperkirakan akan mempengaruhi Indonesia.
Ini telah dikonfirmasi berulang kali oleh pejabat pemerintah.
Namun, pemerintah tidak perlu berbuat banyak, seperti menambah kebijakan terkait prospek ekonomi global yang sulit, karena masih bisa menopang permintaan domestik di tengah permintaan bahan baku yang tinggi.