Maskot pemilu 2024 resmi keluar.
Maskot menampilkan kartun burung animasi bernama Sora dan Solo.
Jimat untuk Sora dan Solo adalah karya Stephanie (19), mahasiswi tahun ketiga di Bradita University.
Untuk rancangannya, Stephanie memilih dua jalak Bali untuk mewakili fauna khas Indonesia.
Jumat ini (25 November 2022) kata Stephanie dari Gedung KPU di Jalan Imam Punggol, Menteng, Jakarta Pusat.
Surah singkatan dari Swara Rakyat melambangkan laki-laki dan Solo singkatan dari Swara Pimilu melambangkan perempuan.
Maskotnya kebanyakan berwarna putih dengan ujung sayap dan ekor hitam.
Keduanya terlihat memegang alat pemungutan suara yang biasa digunakan saat pemilu.
Stephanie juga menjelaskan bahwa dia memilih warna putih karena lebih cocok dengan desainnya.
Selain cocok dengan warna asli jalak bali, warna putih dianggap mewakili kenetralan.
Maskot, bernama Stephanie, membutuhkan waktu hingga satu bulan untuk dikerjakan.
Awalnya dia menggunakan burung Garuda untuk desainnya.
Namun, sekitar seminggu sebelum tanggal jatuh tempo atau batas pengumpulan, saya beralih ke Jalak Bali.
Amulet ini nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah di Indonesia.
Sementara Sora dan Solo masih mengenakan kaos putih berlogo KPU, para maskot ini akan mengenakan pakaian adatnya.
August Melaz, koordinator Departemen Pendidikan Pemilih dan Keterlibatan Masyarakat di Universitas King Abdulaziz, mengatakan desain yang dipilih untuk nama August dievaluasi oleh juri yang ditunjuk.
Dalam vonisnya, para juri diminta untuk menghindari pergaulan dengan kelompok tertentu.
Sebagai catatan, penyelenggaraan Lomba Maskot Pemilu 2024 bertujuan untuk mensosialisasikan penyelenggara dan penyelenggara pemilu melalui pelibatan masyarakat.
KPU menunjuk ahli desain grafis sebagai juri kontes ini. Mereka adalah Rektor Institut Kesenian Jakarta Indah Tjahyawulan. DGI (Desain Grafis) Associate Professor dan Direktur Pengembangan Bisnis Politeknik Multimedia Nusantara Caroline Sunarko; Dosen Institut Kesenian Jakarta, Saut Irianto Manik.
Hadir pula dua juri khusus, August Melaz, Ketua Bidang Sosialisasi Anggota KPU, Edukasi Pemilih dan Pengabdian Masyarakat, dan Betty Epsilon Edrus, Wakil Ketua Bidang Sosialisasi dan Edukasi Pemilih dan Pengabdian Masyarakat KPU.
Arti Sura dan Solo